HALO PAK MENTERI? PNS CINGKRANG DAN BERCADAR TIDAK BISA MELAYANI MASYARAKAT?

March 7, 2020 by admin

(MS | Balikpapan)
.
Perkenalkan, nama: MS, dulu PNS bercelana cingkrang. Kami dinas di Disperindagkop Kota Balikpapan tahun 2009-2014 sebagai penyuluh industri kecil menengah. Sudah hampir 6 tahun terakhir kami fokus dalam dakwah dan meninggalkan gedung pemerintah.
.
Kami ingin menanggapi pernyataan 2 menteri yang dimuat dalam link artikel ini:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4927425/pns-boleh-pakai-cadar-tapi
.
Kami menyuluh usaha rumahan milik orang kecil di kota Balikpapan. Di antara binaan kami yang paling berhasil adalah seorang pedagang kripik singkong yang tinggal dan mengelola usahanya di sebuah rumah yang tidak diplester dan harus memakai sandal dalam rumah karena lantainya tidak dikeramik.
.
Kripik produksinya dikemas dalam bungkus kecil, dipack ‘bal-balan’, lalu dimuat di ‘motor lemari’ untuk dijual di pasar seharga 800 rupiah, dengan laba 100 rupiah per bungkus. Pasar menjual kepada pengecer seharga 900 rupiah dan pengecer menjajakannya di halaman sekolah seharga 1000 rupiah. Kasihan, laba 100 rupiah dikali sekian bungkus itu baru akan diterima sebulan lagi dari pasar.
.
Kemudian dengan rahmat Allah Sang Pemberi Rezeki yang turun melalui kami, usaha itu meningkat dengan kemasan ukuran 1/2 dan 1 kg per bungkus. Kami bantu pasarkan di perkantoran, usaha sekolah, perumahan, hingga sekarang mantan orang kecil itu sudah punya mobil pickup bahkan kebun singkong sendiri, lengkap dengan tanaman buah dan peternakan.
.
Setiap kali datang menyuluh kami pasti pakai celana cingkrang. Tidak isbal istilah syar’i-nya. Masyarakat yang kami suluh tidak pernah sekalipun bertanya atau membicarakan celana kami sebagaimana kami juga tidak pernah memaksa mereka untuk ikut mengenakannya. Mereka berterima kasih dengan penyuluhan yang kami kerjakan.
.
PROFIL SI PNS CINGKRANG
Selama menjadi PNS 5 tahun tidak sepeserpun kami menerima uang pemberian dari masyarakat kecil karena suluhan yang kami lakukan. Keyakinan kami, jika seorang PNS sudah digaji pemerintah untuk suatu tupoksi, lantas mengambil uang (apalagi minta) dari masyarakat yang menjadi objek dalam tugasnya itu, maka mereka telah mengambil harta ghulul (hasil khianat terhadap amanah pekerjaan).
.
Karena itu, tidak sekalipun amplop ‘hadiah’ kami terima, karena celana cingkrang adalah wujud integritas kami sebagai seorang muslim. Celana cingkrang seorang PNS menjaga diri pemakainya untuk amanah dalam melayani masyarakat.
.
Jamak diketahui, vendor pemerintah suka ‘memberi’ sebelum pelaksanaan proyek agar diberi pekerjaan, atau setelah proyek selesai agar diberi pekerjaan lagi. Vendor yang pernah kami gunakan jasanya dalam menjalankan kegiatan PNS nampaknya sungkan memberi uang sogokan (risywah). Celana kami cingkrang! Mereka mungkin menilai kami orang yang takut Tuhan.
.
Jangankan itu, haram bagi kami PNS cingkrang untuk makan 0.05-5% tunjangan gaji yang harusnya dipotong jika terlambat atau pulang cepat 1 menit.
.
Sangat berbeda dengan sebagian PNS tidak bercelana cingkrang di tempat kami. Ada yang koruptor dan ada yang suka ‘memalak’ masyarakat. Sebagian lain bahkan kepala bidangnya, ada yang saban hari datang terlambat. Setelah finger print mampir dulu merokok dan sarapan, atau malah keluar lagi mengurusi usahanya di tempat lain.
.
Memang tidak semua yang tidak cingkrang demikian, tapi jika ada menteri dan pejabat tinggi yang mengatakan bahwa PNS tidak mampu melayani masyarakat jika bercelana cingkrang, maka silakan adakan survei kualitas dan integritas dalam pekerjaan antara yang cingkrang dan yang tidak.
.

PNS CADAR?
Lalu bagaimana dengan yang bercadar? Senyum mereka tidak kelihatan, sehingga tidak mampu melayani masyarakat, katanya.
.
Solusinya sangat mudah sebenarnya. Banyak pekerjaan PNS yang tidak butuh senyum karena memang tidak semua PNS dalam bekerja langsung bertatap muka dengan masyarakat yang dilayaninya. Bagian pengadaan barang, sekretaris (administrasi) dan penggajian (keuangan) misalnya. Jika ada PNS yang dinilai kurang mampu melayani masyarakat karena wajahnya ditutup, maka pemerintah bisa menempatkan mereka di bagian-bagian ‘belakang layar’ seperti yang kami contohkan. Kami yakin mereka akan amanah dan tidak akan mengambil uang negara barang selawepun.
.
CATATAN UNTUK SETIAP MUSLIM
Jika Anda seorang muslim yang ‘belum mampu’ atau ‘kurang senang’ dengan sebagian sunnah Nabi yang diterapkan oleh kaum muslimin lain, kami sarankan untuk meminta ampun kepada Allah atas ketidaksiapan diri pribadi dalam menjalankannya.
Adapun mencari-cari cara untuk menghalangi orang menjalankannya atau mengejek yang mengamalkannya, kami sarankan jangan, karena akan datang hari yang penyesalan sudah tidak ada gunanya lagi.
.
CATATAN AKHIR UNTUK PNS MUSLIMAH
Islam sejatinya melarang wanita muslimah untuk bercampur baur dengan lelaki yang bukan mahram dalam ruang lingkup pekerjaan, jika pekerjaannya bukan pada ranah yang di sana wanita sangat urgen seperti dokter, suster dan guru. Jika ada profesi yang membutuhkan wanita, bisa jadi boleh bagi mereka untuk bekerja dengan tetap menjaga batasan syar’i seperti tidak berdua-duaan (khalwat) dengan yang bukan mahram, menutup aurat, menjaga pembicaraan dengan yang bukan mahram sebatas kepentingan pekerjaan, dll. Artinya, jika ada larangan bercadar di lingkup pemerintahan yang keberadaan wanita bukan keharusan, sementara Anda adalah wanita muslimah yang baik, maka saya rasa ini saatnya Anda meninggalkan pekerjaan tersebut dan kembali ‘ke rumah’ karena Anda tulang rusuk bukan tulang punggung. Atau paling tidak cari pekerjaan lain yang halal bagi muslimah. Rezeki bukan hanya jadi PNS kan?
.
(MS | Balikpapan)

Subscribe
Notify of
guest

8 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dadang
Dadang
4 years ago

Barakalloh fik

Muhammad Dzaki
Muhammad Dzaki
4 years ago

Bismillah, ingin tanya ustadz, bagaimana antum keluar dari pns? Apakah tidak terikat dengan dinas terkait?

Vaaya
Vaaya
4 years ago

Baarakallaahufiikum. Semoga berfaidah.

mBatam Boy
mBatam Boy
4 years ago

Baarakallahu fiik Ustadz…

Semoga pesan ini sampai ke menteri2 tersebut, dan semoga Allah memberi mereka hidayah…

Abdullah
Abdullah
4 years ago

MasyaAllah, barakallahu fiikum…

Ahmad Yani
Ahmad Yani
4 years ago

Maasya Allah, baarokallahu fiikum

Abdulloh Sri Julianto
Abdulloh Sri Julianto
4 years ago

Assalamualaikum warahmatulloh. Semoga Allah menjaga antum sekeluarga dan Alloh mudahkan Ustadz dalam berdakwah yang Haq. Aamiin ya Rabb

8
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x